tapi dibalik kesibukan itu, gw sering bikin cerpen" dan puisi yang cocok buat direnungin lho, pastinya tentang motivasi dan inspirasi donk hehee
Langsung aja yaa, kali ini gw bakalan ngepos cerpen yang patut kita renungin. Cekidot :D
MEREKA JUGA MANUSIA !
Suatu hari aku di ajak ke pasar dengan ibuku. Pada waktu itu jam menunjukkan pukul 05.00. Aku yang masih merasa ngantuk akhirnya melawan rasa ngantukku dengan segera mungkin siap-siap untuk pergi ke pasar.
Selepas salin pakaian aku langsung bergegas menuju garasi untuk mengeluarkan sepeda motor. Setelah itu aku bersama ibuku langsung bergoncengan menuju ke pasar. Suasana dingin sangat menusuk hingga ke ujung tulangku, tapi itu tak membuatku tak ingin mengantar ibuku ke pasar.
Setiba di pasar langsung ku parkirkan sepeda motorku di parkiran dan ibuku langsung masuk ke dalam pasar. Sedangkan aku menunggu di dekat sepeda motor dan di temani oleh beberapa orang pria yang mungkin mengantarkan orangtuanya atau bahkan istrinya.
Aku yang mengalami kegaringan di situ mencoba untuk sedikit berjalan melihat-lihat kondisi sekitar pasar yang sebenarnya sih aku juga sudah tau. Yah untuk menghilangkan kegaringan sajalah. Tak berapa lama aku berjalan, tiba-tiba terdengar suara orang yang lagi marah-marah, entah itu suara siapa dan karna apa akhirnya aku putuskan untuk mencari tau apa yang sedang terjadi. Setelah kuhampiri ternyata suara itu bersumber dari suatu toko yang menjual barang-barang rumah tangga. Terlihat di sana ada seorang kuli panggul yang sedang di marahi oleh seorang yang mungkin pemilik toko itu, di lihat dari pakaiannya saja sepertinya dia itu orang kaya yang angkuh.
Saat ku melihat dan setelah mengetahui bahwa itu hanya karna si kuli panggul itu menyenggol tumpukan panci dan menjatuhkannya. Tapi, ini menjadi tanda tanya bagiku, mengapa sang majikan sampai sebegitu marahnya terhadap si kuli panggul itu? Apa segitu perlukah memarahi seseorang dengan permasalahan yang sepele gitu?
Perlu di ingat, mereka juga manusia bung, mereka juga pasti bisa membuat kesalahan. Jangan di kira karna profesi mereka yang hanya sebagai ‘kuli panggul’ kalian bisa seenaknya sendiri memarahi dan membentak-bentak. Jangan di kira seorang ‘kuli panggul’ tidak mempunyai hati, mereka diam dan menurut saja saat di marahi itu bukan berarti mereka tidak punya perasaan, tapi mereka terdiam karna mereka mengerti arti hidup yang sesungguhnya. Mereka mengerti betapa sulitnya mencari uang dan mereka juga terdiam karna untuk menafkahi keluarganya hanya dengan cara itu. Karna sedikitnya lapangan pekerjaan, mereka rela di marahi dan di bentak-bentak oleh sang majikan yang mereka sebenarnya tidak suka. Tapi, mau apa lagi? Mungkin mereka juga berpikir “inilah jalan hidupku dan inilah cobaanku”.
Betapa kasiannya nasib mereka. Tidakkah sang majikan punya hati? Apakah sang majikan itu tidak pernah ngebayangkan jika dirinya menjadi si kuli panggul itu? Sanggupkah sang majikan di perlakukan seperti itu?
Ingat, dunia pasti berputar bung. Jangan pernah kita merasa selalu berada di atas, karna pasti ada kalanya kita berada di bawah jika kita selalu melihat ke atas dan tidak pernah melihat ke bawah, bahwa ketika kamu melihat ke bawah ternyata masih banyak yang lebih kurang beruntung daripada kita. Seharusnya kita bersyukur dengan apa yang ada dan apa yang kita punya saat ini, dengan begitu kita akan mengerti arti dari hidup ini yang sebenarnya.
Next time gw bakal ngepos puisi" murni karya gw
see you Bloggers !!
KLIK DISINI |